Follow Us

Beijing Mulai Rusuh, Amerika Pasang Kuda-kuda Siap Perang

Seto Ajinugroho - Minggu, 20 Desember 2020 | 06:13
Beijing Mulai Rusuh, Amerika Pasang Kuda-kuda Siap Perang
Xinhua

Beijing Mulai Rusuh, Amerika Pasang Kuda-kuda Siap Perang

Dokumen tersebut muncul di tengah kekhawatiran tentang potensi perang panas di wilayah tersebut. Insiden terbaru antara pasukan angkatan laut AS dan China terjadi pada akhir Agustus, ketika Beijing mengatakan telah mendorong kapal perang Amerika dari kepulauan Paracel yang disengketakan, yang dikenal oleh China sebagai Kepulauan Xisha dan oleh Vietnam sebagai Kepulauan Hoang Sa.

China mengklaim hampir semua pulau di Laut China Selatan tetapi pernyataan tersebut dibantah oleh negara-negara lain di kawasan itu, termasuk Vietnam, Malaysia, Filipina, dan Brunei.

Baca Juga: Geram Dirinya DIpojokkan Hingga Seret Nama Keluarga Ayahnya, Putri Delina Akhirnya Ungkap Fakta Tentang Harta Warisan Lina yang Diambil dari Rumah Teddy: Beliau Tak Punya Hak!

Untuk melawan China, AS telah lebih sering mengirim kapal ke wilayah tersebut untuk melakukan apa yang disebut operasi "kebebasan navigasi".

Dokumen militer AS mengatakan China telah mengerahkan armada berlapis-lapis yang mencakup angkatan laut PLA, penjaga pantai, dan milisi maritim untuk menumbangkan kedaulatan negara lain dan menegakkan "klaim yang melanggar hukum".

China juga mengembangkan kekuatan rudal terbesar di dunia, dengan kemampuan nuklir, yang dirancang untuk menyerang AS dan pasukan sekutunya di Guam dan di Timur Jauh, katanya.

Disebutkan bahwa Angkatan Laut AS juga akan lebih terlihat di Pasifik, di mana mereka akan mendeteksi dan mendokumentasikan tindakan saingan mereka yang melanggar hukum internasional, mencuri sumber daya, dan melanggar kedaulatan negara lain.

"Sistem jarak jauh dan senjata hipersonik kami akan memberikan kemampuan serangan global terhadap target di darat," demikian kata laporan tersebut.(*)

Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Situasi Laut China Selatan memanas, Pentagon akan ambil langkah tegas atas Beijing"

Source : kontan

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest