Niat Hati Ingin Dandani Bayinya Agar Terlihat Menggemaskan, Seorang Ibu Harus Menyesal Gegara 3 Bulan Tak Lepas Gelang Emas dari Tanggan Anaknya, Begini Kondisinya!

Sosok.ID - Betapa tak menyayat hati apa yang dirasakan oleh seorang ibu ini yang menyesal memakaikan gelang emas ke tangan mungil bayinya.

Niat hati ingin mendandani sang anak yang telah ia nanti-nantikan kelahirannya.

Sudah empat tahun lamanya ia menanti kehadiran anak keduanya tersebut.

Oleh karena itu, kebahagiaan meliputi dirinya dan keluarga setelah sang anak dapat lahir tiga bulan lalu.

Baca Juga: Hamil Saja Tidak Ada yang Tahu, Gadis 12 Tahun Bikin Geger Usai Tiba-tiba Melahirkan Bayi, Padahal Saban Hari Masih Sekolah Seperti Biasa, Terungkap Insiden Mengerikan yang Dialami 9 Bulan Lalu

Dirinya pun berniat untuk mendandani bayi mungilnya tersebut, tak lupa tangan sang bayi ia kenakan gelang emas.

Namun apa yang terjadi setelah tiga bulan, wanita bernama Cik Puan Auni itupun merasa menyesal.

Meski penantian panjangnya untuk memiliki momongan sudah ia rasakan empat tahun lalu, kini pil pahit harus ia telan.

Bocah malang itu diketahui bernama Putri Alive Kayyisa yang sempat membuat Auni begitu bahagia lantaran memiliki anak perempuan.

Baca Juga: Rekrut Gadis Desa dan Pekerjakan Kaum Adam untuk Menghamilinya, 'Pabrik Bayi' Berkedok Klinik Abal-abal Digrebek Polisi, Bayi-bayi Hasil Hubungan Bisnis Dijual ke Pasar Gelap

Gelang yang telah dikenakan pada sang anak itupun tak disadari oleh Auni akan berbahaya bagi putrinya tersebut.

Namun saat anaknya berusia 3 bulan, Auni pun iseng memeriksa seluruh rumah tanpa terkecuali anggota keluarganya.

Betapa terkejutnya Auni ketika untuk pertama kalinya melepas gelang emas yang telah dipakai sang anak selama tiga bulan tak pernah dilepas,

Inisiatif itu muncul lantaran Auni melihat gelang itu kotor dan berniat membersihkannya.

Baca Juga: Dikasih Uang sampai Dibelikan Susu, Teddy malah Klaim Bayi Lina Jubaedah Tak Diperhatikan Kakak Tiri, Sule Kesal Anak-anaknya Diusik: Dia Mau Masuk Infotainment Kali!

"Entah kenapa ingin melepas gelang karena terlihat kotor, jadi mau aku cuci.

Ternyata Allah memang menggerakkan aku untuk membukanya," ungkap Auni dikutip dari Mstar.

Namun ketika gelang terbuka, betapa terkejut Auni melihat kondisi pergelangan tangan bayinya.

Menurut Auni, pergelangan tangan Alice mengecil tidak seperti ukuran normal.

Auni yang panik melihat fakta itu segera membawa Alice ke dokter.

Baca Juga: 10 Tahun Jungkir Balik Ikhtiar Demi Hamil, Zaskia Sungkar malah Kena Tuding Tak Sayang Bayi dalam Kandungan, Istri Irwansyah Sakit Hati: Gue Buta Banget

Ia khawatir kondiri itu akan berefek panjang.

"Dokter bilang jangan lagi pakaikan gelang, rantai, atau perhiasan lain yang mengganggu pertumbuhan bayi.

Bayi tumbuh besar ketika ia tidur," cerita Auni.

Auni pun sedikit merasa lega lantaran meski terlambat 3 bulan setidaknya ia masih bisa menyelamatkan anaknya yang masih bayi tersebut.

Baca Juga: Terbakar Api Cemburu Gegara Suaminya Lebih Mesra dengan Istri Pertama, Wanita Ini Tega Aniaya Bayinya untuk Cari Perhatian sang Suami Siri

Setelah mendapat nasihat dari dokter, Auni segera menjauhkan gelang tersebut dari Alice.

Bayi Alice pun mendapatkan penanganan dari tim medis setelah gelang emas yang ia pakai dilepas oleh sang ibu.

Keadaan tangan Alice yang awalnya menciut lantaran mengenakan gelang itu akhirnya bisa diobati.

"Tangan Alice sudah makin membaik, sudah tak mengecil lagi.

Gelang ini sepertinya disimpan saja.

Baca Juga: Lamar Kerjaan Sebagai Perawat Bayi, Gadis Ini Justru Dapat Jobdesk Tak Terduga, Setiap Malam Justru Dipaksa Tidur dengan 20 Pria

Tunggu dia besar, baru dipakaikan lagi," ungkap Auni.

Ia lantas mengingatkan para ibu untuk tidak melakukan hal yang sama.

"Memang punya anak perempuan pasti tergoda mendandaninya, tapi tolong dipikirkan lagi.

Baca Juga: Bak Peribahasa Anak Bawa Rezeki, Pemulung Wanita Alami Nasib Mujur Saat Temukan Bayi di Tempat Sampah, Perjuangan 25 Tahun Merawat Kini Dapat Balasannya!

Tidak salah mendandani anak, tapi jangan lalai.

Pikirkan juga faktor kesehatan anak yang tentu jadi hal terpenting," pungkasnya.

(*)