Setelah hujan berhenti, acara pernikahan tersebut dijeda untuk sementara waktu.
Kemudian, tenda dan dekorasi pernikahan pun langsung diperbaiki.
Baru setelah itu, acara resepsi kembali dilanjutkan sekitar pukul 19.00 WIB.
Meski sempat menuai kehebohan, Fuad menjelaskan robohnya tenda pernikahan tersebut tidak menimbulkan korban.
"Iya pada heboh waktu ada angin kencang, lumayan sekitar puluhan orang (yang datang) tapi nggak ada yang terluka," ungkapnya.
Setelah menjadi viral, Fuad menyebut berbagai komentar dari warganet membuatnya heran.
Banyak warganet yang mengaitkan robohnya tenda tersebut lantaran adanya doa mantan pacar.
Padahal, Fuad menjelaskan dalam beberapa minggu terakhir curah hujan di daerah Jawa Timur memang cukup tinggi.
"Memang beberapa minggu ini di kawasan Jawa Timur curah hujannya cukup tinggi, jadi merata hujannya," pungkasnya.
(Maliana)