Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sejak Orok Sudah Dicekoki Narkoba oleh sang Ayah, Sekarang Bocah 8 Tahun Ini Sukses Buat Balai Rehabilitasi Menyerah, Polisi Sampai Pusing Tujuh Keliling Atasi Kenakalannya

Dwi Nur Mashitoh - Senin, 23 November 2020 | 13:13
Bocah 8 tahun yang hobi mencuri ternyata sudah dicekoki narkoba sejak bayi.
Kolase gambar Kompas.com/Ahmad Dzulviqor

Bocah 8 tahun yang hobi mencuri ternyata sudah dicekoki narkoba sejak bayi.

Dijelaskan, B biasanya beraksi ketika pemilik rumah atau pemilik toko lengah.

Terakhir kali aksinya terjadi pada Selasa, 16 November 2020.

Baca Juga: Jelas-jelas Salah Cari Mangsa, Pria Ini Curi HP Petarung MMA Wanita, Baru Ngibrit Berapa Langkah Badan Bonyok Dihajar Korban

B masuk ke rumah salah satu warga, memecahkan celengan berisi uang sebesar Rp3.350.000.

B menyisakan uang Rp350.000 lalu pergi begitu saja.

Saat diamankan petugas, B juga tidak pernah menyangkal apa yang dilakukannya.

Di hadapan petugas, ia mengakui jika uang yang diambilnya dibagikan ke teman teman sebayanya dan dipakai untuk beli rokok, dan terkadang untuk membeli barang terlarang seperti sintek atau tembakau Gorilla.

Baca Juga: Kiky Saputri Cumbu-cumbuan dengan Mantan Terindahnya, Luna Maya Ikhlas Lahir Batin Bila Ariel Noah Pacaran dengan sang Komika: Kamu yang Paling Cocok

"Dia enggak pernah bohong, semua dia jawab jujur, cuma memang dia kleptomania dan tidak bisa menghilangkan kebiasaan buruknya itu. Ini menjadi kebingungan kami, di satu sisi tidak mungkin kita masukkan ke tahanan, di sisi lain kalau kita biarkan bebas, masyarakat resah, kita bingung harus bagaimana?" katanya.

Untuk sementara waktu, polisi memberi ruang khusus untuk B dan menjamin semua kebutuhan B layaknya anak angkat.

Iptu Randya mengatakan, tentu butuh tindakan khusus selain sekedar memberinya tempat tinggal di Mapolsek Nunukan.

"Anak usia segitu tentunya butuh main, tapi celakanya kita takutkan bisa menularkan kebiasaaan buruknya ke anak-anak sebayanya, kita khawatir akan muncul B lain lagi nanti karena dia membawa dampak buruk kepada anak lain. Sekelas Bambu Apus saja sudah menyerah, gimana kita?" katanya.

Source :Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x