Sedangkan video tersebut memang benar-benar asli, meskipun belum dapat ditetapkan identitas pelakunya.
Ia lalu menjelaskan proses rekayasa yang dilakukan si pembuat video.
"Video ini sebenarnya hasil retake."
"Hasil retake itu adalah video sebenarnya, ada seorang wanita dan laki-laki yang sedang melakukan sesuatu yang saya tidak berniat menilai moralnya," ungkap Roy Suryo.
"Tetapi, itu kemudian direkam ulang menggunakan gadget," paparnya.
"Artinya video itu diputar, kemudian direkam ulang, jadi ini retake," lanjut mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini.
Lebih lanjut, Roy Suryo mengungkapkan dugaannya terkait alasan si penyebar merekayasa video syur tersebut dan bukannya langsung menyebarkan video aslinya.
"Kenapa direkam ulang itu ada maksudnya, supaya dia tidak terdeteksi kapan video ini dibuat yang asli," jelas Roy Suryo.
"Bahkan suaranya dihilangkan," tambahnya.
"Jadi artinya ini krusial sekali, siapa pelaku pembuat pertama video," ungkapnya.
"Dari situ saya bisa pastikan, lelaki dan wanita yang ada di video itu, terutama wanitanya itu adalah orang beneran."