Follow Us

Diklaim Bisa Kalahkan Pasukan Khusus Navy SEAL Amerika, Korut Ternyata Miliki Jumlah Pasukan Khusus Terbesar di Dunia yang Dilatih Secara Brutal

Tatik Ariyani - Sabtu, 14 November 2020 | 21:35
Gambar yang diambil pada 24 Agustus 2019 dan dirilis 25 Agustus oleh kantor berita Korea Utara (KCNA) memperlihatkan Pemimpin Korut kim Jong Un merayakan uji coba senjata peluncur roket berukuran besar di lokasi yang tidak diketahui.
KCNA VIA KNS

Gambar yang diambil pada 24 Agustus 2019 dan dirilis 25 Agustus oleh kantor berita Korea Utara (KCNA) memperlihatkan Pemimpin Korut kim Jong Un merayakan uji coba senjata peluncur roket berukuran besar di lokasi yang tidak diketahui.

Sosok.ID - Meskipun dikenal sebagai negara yang tertutup, Korea Utara juga berusaha segala macam cara agar memiliki pasukan yang mumpuni.

Demi memiliki pasukan-pasukan khusus yang siap membasmi pasukan khusus AS seperti Navy SEAL, Korut menggembleng personel pasukan khususnya melalui cara-cara sangat keras dan brutal.

Jika diamati dari video You Tube yang beredar, selain menggabungkan latihan militer yang keras dan brutal, pasukan khusus Korut juga digembleng dengan ilmu kanuragan seperti debus dan beladiri ala kungfu Shaolin.

Dalam suatu kesempatan unjuk kemampuan di depan pemimpin Korut Kim Jong Un, pasukan khusus Korut tampak mahir memainkan bela diri Tae Kwon Do, memecahkan benda keras berupa tumpukan batu bata dan genting menggunakan kepala, kebal senjata tajam seperti kapak, dan lainnya.

Baca Juga: Kalau Rusia Sudah Sampai Buat Putin Berenang Dengan Lumba-lumba Mata-mata Mereka, Korea Utara Baru Terciduk Buat Kandang dan Pelatihan Lumba-lumba, Terlihat Dari Citra Satelit Ini

Dari sejarah pembentukannya Keberadaan pasukan khusus Korea Utara tak lepas dari kepentingan politik Kim Il Sung.

Kemampuan mereka dalam menggelar pertempuran nonkonvensional telah dirintis dari masa gerilya komunis melawan pendudukan Jepang.

Doktrin Korut difokuskan kepada kombinasi dari satuan konvensional dan nonkonvensional untuk melawan musuh tidak hanya di garis depan tapi juga yang berada jauh di garis belakang.

Pasukan khusus Korut mengemban misi pengintaian (reconnaissance), memotong jalur komunikasi, serbuan mendadak dan menghancurkan jalur suplai musuh.

Halaman selanjutnya...

Editor : Intisari Online

Baca Lainnya

Latest