Follow Us

Hati-hati Gunakan Ponsel Saat Hujan, Salah-salah Bisa Tersambar Petir Seperti Remaja Satu Ini, Begini Kronologinya!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Senin, 09 November 2020 | 16:30
Ilustrasi ponsel pintar. Hati-hati Gunakan Ponsel Saat Hujan, Salah-salah Bisa Tersambar Petir Seperti Remaja Satu Ini, Begini Kronologinya!
Pixabay/Pexels

Ilustrasi ponsel pintar. Hati-hati Gunakan Ponsel Saat Hujan, Salah-salah Bisa Tersambar Petir Seperti Remaja Satu Ini, Begini Kronologinya!

Bahwa mempergunakan ponsel harus dengan bijak agar tidak terjadi kejadian yang tak diinginkan.

Melansir dari Kompas.com, Kapolsek Kutasari AKP Agus Amjat Purnomo mengatakan korban tersambar petir saat sedang menggunakan ponselnya.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Perdana Bertemu Calon Ibu Tiri, Rizky Febian Langsung Ajukan Syarat Tak Terduga Ini, Nathalie Holscher Kelimpungan

HP diketahui sedang mendengarkan musik lewat ponselnya saat hujan dan petir melanda wilayah rumahnya.

"Peristiwa tersebut terjadi saat korban sedang mendengarkan musik melalui ponsel di kamar rumahnya ketika hujan deras," kata dia saat dihubungi, Senin (9/11/2020).

Seorang saksi berinisial BNP (16) membenarkan, kala kejadian tersambarnya korban ia sebelumnya sempat bersama dengan korban di dalam kamar.

"Saat itu saksi dan korban sedang mendengarkan musik melalui ponsel. Tiba-tiba terdengar suara petir yang cukup keras menyebabkan saksi dan korban berikut ponselnya terpental," kata jelas dia.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong Tetiba Pamer Jari Terpasang Cincin, Ayu Ting Ting Auto Bikin Netizen Kepo, Umi Kalsum: Lagi Berbunga-bunga ya, Nak!

Polisi mengecek lokasi remaja tersambar petir di Desa Limbangan, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Minggu (8/11/2020).
(KOMPAS.COM/DOK POLRES PURBALINGGA)

Polisi mengecek lokasi remaja tersambar petir di Desa Limbangan, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Minggu (8/11/2020).

Korban kemudian menangis dan memeluk saksi dalam kondisi lemas meminta tolong.

Saksi yang dalam keadaan bingung kemudian berteriak minta tolong hingga orangtua korban dan warga sekitar berdatangan.

"Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Padamara. Namun karena kondisinya kritis selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Siaga Medika Purbalingga. Saat dilakukan pemeriksaan di rumah sakit korban dinyatakan sudah meninggal dunia," ujar dia.

Source : Kompas.com, TribunJateng.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest