Menguji lebih lanjut kapal serbu amfibi
Kapal serbu amfibi Type 075 pertama China resmi meluncur pada September 2019, berhasil menyelesaikan uji coba laut pertamanya pada Agustus tahun ini."Uji coba laut yang baru di Laut China Selatan akan menguji lebih lanjut kapal perang tersebut, yang merupakan langkah penting sebelum memasuki layanan dengan Angkatan Laut PLA," ujar Song.
Kapal induk kedua China juga menjalani pengujian dan pelatihan di Laut China Selatan pada November 2019, sebelum ditugaskan ke Angkatan Laut PLA di Desember 2019.
Ketika kapal induk Shandong meninggalkan galangan kapal di Dalian, Provinsi Liaoning, dan berlayar ke Laut China Selatan untuk uji coba laut dan akhirnya tiba di Sanya untuk upacara komisioning, kapal tersebut melakukan transit melalui Selat Taiwan.
Ini juga bisa berlaku untuk Tipe 075. "Kapal perang PLA dapat berlayar melalui Selat Taiwan sesuka mereka, dan tidak ada "garis tengah" karena kedua belah pihak adalah wilayah China," imbuhnya.
Kapal serbu amfibi Tipe 075 milik China, kapal perang terbesar kedua setelah kapal induk, juga mendapat mesin tempur baru. Yakni, drone helikopter yang secara signifikan bisa memperluas kemampuan tempur kapal perang itu.
Menurut foto yang beredar di media sosial, drone helikopter itu terlihat parkir di dek penerbangan Tipe 075 saat berlabuh di Shanghai pada Juli lalu.
Dibanding helikopter Z-8 atau Z-18 yang tepat berada di sebelahnya, ukuran drone helikopter tersebut sekitar setengah dari Z-8 atau Z-18. Itu berarti, panjangnya sekitar 10 meter dan tinggi tiga meter, sebuah drone helikopter yang relatif besar.(*)
Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Memanas, kapal serbu amfibi China berlayar di Laut China Selatan dekat Taiwan"