Ia lalu menyusun rencana pembunuhan terhadap istrinya melalui makanan.
Pada suatu ketika, suaminya menaruh racun pada masakan daging di apartemen mereka di Itapema, Brasil.
Keluarga sebenarnya berencana keluar dari apartemen, pindah ke sebuah rumah.
Namun, perselingkuhan Josieli menggelapkan mata suaminya.
Alih-alih pindah, si suami mendatangi apartemen dan menaruh racun pada masakan daging sang istri.
Seusai menyantap daging, Josieli pingsan akibat racun tersebut.
Bayinya yang menangis lantas menyusui saat ibunya pingsan.
Tak lama, sang suami datang, dan melihat Josieli sudah sekarat.
Namun, ia kaget bukan kepalang mengetahui bayinya sudah meninggal.
Di saat istrinya sekarat, si suami tak berhati ini "menawarkan" bantuan membawa Josieli dan bayinya ke rumah sakit.