Di tempat tinggalnya itu, Moskvin mengawetkan mayat bocah-bocah tersebut.
Kemudian dia mengapilkasikan lipstik serta riasan ke wajah mayat-mayat itu.
Bahkan, dia juga meletakkan kotak musik di dada mayat-mayat tersebut.
Kendati telah melakukan perbuatan yang tak masuk akal, namun Moskvin tak menyesali perbuatannya sama sekali.
Bahkan ia enggan meminta maaf kepada keluarga korban.
Sebab, menurutnya keluarga gadis-gadis itu sudah tak memiliki hak atas mereka begitu mereka meninggal dunia dan dimakamkan.
"Saya tidak mengenal satu pun dari mereka.
"Selain itu, mereka telah menguburkan putrinya, dan di sini lah saya yakin hak mereka atas gadis-gadis itu telah berakhir.
"Jadi tidak, saya tidak akan meminta maaf," kata Moskvin.
Sebelumnya Moskvin telah mengatakan kepada para orang tua korban bahwa mereka telah "meninggalkan putri-putrinya dalam kedinginan" dan mengatakan dia telah "membawa mereka pulang dan memberikan kehangatan".