Sosok.ID - Seorang ibu tega menjual bayinya demi sejumlah uang.
Uang tersebut kemudian ia belikan baju baru untuk anak-anaknya yang lain.
Dilansir Sosok.ID dari Daily Star, wanita bernama Chechena itu memiliki tiga anak yang sudah sekolah.
Tak disangka, wanita 30 tahun tersebut hamil anak keempat awal tahun ini.
Dia kemudian menjual putra bungsunya yang baru lahir di sebuah pasar gelap di Rusia.
Chechena diduga menjual bayi laki-laki itu kepada pasangan yang belum memiliki anak melalui kenalan.
Mereka lalu membawa putranya dengan naik taksi.
Aksi Chechena diketahui polisi usai seorang petugas penitipan anak melaporkannya.
Setelah petugas yang mengetahui kehamilan Chechena itu mencurigai keberadaan bayinya.
Ibu tiga anak itu mengatakan kepada polisi bahwa dia memasuki rumah sakit bersalin pada bulan April.
Dia mengatakan, saat mendaftar, Chechena menggunakan paspor calon pembeli bayinya.
Setelah bayi itu lahir, diketahui bahwa bidan menyerahkan bayi itu kepada pria yang bersama Chechena.
Pria itu kemudian diyakini sebagai suami dari wanita yang membeli bayi Chechena.
Chechena diduga mengatakan bahwa dia merasakan "naluri keibuan" setelah melahirkan, tetapi dia tetap melanjutkan rencananya.
Dia mengklaim pasangan itu diduga pergi naik taksi untuk membawa bayi tersebut.
Chechena juga diduga mengatakan kepada polisi: "Ketika saya melahirkan seorang putra, naluri keibuan saya muncul.
"Sebelum kami keluar dari rumah sakit, saya sempat menyusuinya.
"Mereka membawa anak itu dengan taksi.
"Kemdian saya menelepon mereka beberapa kali, tapi mereka tidak menjawab.
"Kemudian mereka memblokir saya."
Pasangan itu diduga membeli bayi Chechne seharga 25.000 rubel (sekitar Rp 4,6 juta).
Uang itu dikirimkan ke rekening Chechena sekaligus.
Disebutkan bahwa Chechena kemudian menggunakan uang itu untuk membelikan "pakaian kepada ketiga anak-anaknya".
Tetapi belakangan dilaporkan bahwa pasangan itu telah mengembalikan bayi itu ke Chechena.
Akibat perbuatannya, Chechena dan pasangan itu diancam hukuman 15 tahun penjara.
Pasangan tersebut telah diamankan dan sedang ditahan.
Bayi laki-laki itu sekarang dirawat pihak layanan sosial.
Seorang juru bicara pihak kepolisian mengatakan: "Dia jujur mengakui bahwa dia menyerahkan bayinya kepada pasangan yang belum memiliki anak untuk mendapatkan uang."
(*)