Insiden itu ternyata sempat membuat resepsi pernikahan menjadi terhenti sesaat.
Pihak keluarga pun langsung menghubungi tukang tenda untuk segera memperbaiki panggung.
Setelah menunggu sekitar satu jam dan panggung sudah baik kembali, hajatan pernikah kembali dilangsungkan.
Insiden yang cukup membuat jantung terpacu itu rupanya sama sekali tak mengganggu jalannya pesta.
Bahkan, pesta pernikahan tersebut terus berlangsung disertai dengan hiburan musik dangdut hingga pukul 23.00 WIB.
Sementara itu, petugas pemasangan tenda yang bernama Jokow meyebut insiden tersebut murni musibah.
Sebab menurutnya secara kontruksi sudah dilakukan sesuai standar.
Joko menyebut adanya panggung hajatan di tempat ini yang posisinya berada di atas kali bukanlah kali pertama dilakukan pihaknya.
"Di tempat ini tuh sudah yang ketiga, waktu itu juga sudah pernah dibangun disini dan enggak ada apa-apa," katanya.
Bahkan, untuk memastikan bahwa panggung itu kuat untuk menahan beban berat yakni saat ini pihaknya pun menaruh alat berat di tengah panggung.