Sosok.ID -Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sering mendapat tuduhan penyalahgunaan wewenang dan korupsi oleh warganya.
Tuduhan tersebut rupanya memang memiliki dasar tertentu.
Mengutip Jerusalem Post, ada sebuah kasus yang libatkan militer Israel, IDF.
Paramedis IDF Elor Azaria pernah menembak mati Abdel Fatah al-Sharif, seorang warga Palestina yang telah menikam tentara IDF di Hebron.
Netanyahu kemudian bertemu dengan menteri pertahanan Israel Moshe Ya'alon dan panglima IDF Gadi Eisenkot.
Tujuan pertemuan tersebut adalah konsultasi darurat mengenai bagaimana mereka merespon hal tersebut.
Ketiganya sepakat untuk menghukum Azaria, menyebut insiden itu sebagai pelanggaran kode etik IDF dan akan lakukan investigasi militer menyeluruh.
Keputusan itu diumumkan pada Kamis, 24 Maret 2016.
Namun dua hari kemudian pada Sabtu malam, Netanyahu mengubah keputusannya dengan memberi dukungan kepada Azaria dan bahkan mengundang ayahnya.