Miris, empat janin yang ditemukan di dalam perut kucing itu semuanya tewas.
Sang induk kucing mengalami luka bakar lebih dari 70 persen di tubuhnya.
Malang, kucing itu akhirnya meninggal dunia pada Rabu, lapor Stasiun Televisi Pusat China di Weibo.
Sebelumnya, selama dua hari, berbagai ahli telah berbondong-bondong ke Taiyuan untuk menyelamatkan kucing itu.
Semua upaya telah dikerahkan, tapi sayang semuanya tak berhasil menyelamatkan nyawa kucing malang tersebut, kata laporan itu.
Kendati sudah melakukan tindakan keji terhadap hewan, pelaku penyiraman tidak dikenakan sanksi yang berat.
Seorang petugas dari Kantor Polisi Pingyang Taiyuan mengatakan kepada Pear Video bahwa pihaknya telah menasihati pria itu secara lisan.
Ia mengklaim, pria itu tidak dapat bertindak 'normal' lantaran karena pernah menjalani operasi otak terbuka.
Dia dibebaskan oleh polisi setelah menulis pernyataan yang berisi perjanjian tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi, tambahnya.
Di China sendiri, memang kurangnya undang-undang yang mengatur soal pelecehan dan pembunuhan terhadap hewan.