Follow Us

Sudah Alami Perang Selama 40 Tahun Lebih, Warga Afghanistan Justru Sayangkan Ditariknya Pasukan AS dan NATO, 'Kami Takut dengan Taliban'

Maymunah Nasution - Senin, 19 Oktober 2020 | 13:35
Militan Taliban yang dibebaskan oleh pemerintah Afghanistan
Twitter @NSCAfghan

Militan Taliban yang dibebaskan oleh pemerintah Afghanistan

Sosok.ID - Afghanistan adalah salah satu negara di Timur Tengah yang tidak berhenti berperang selama 40 tahun.

Sudah banyak sekali lapisan dan generasi sakit dan duka yang menumpuk atas konflik mereka.

Salah satu warga Afghanistan, Fakhria Hayat mengingat serangan yang mengubah hidup keluarganya.

Baca Juga: Sok Sangar Waktu Nyelonong di Laut Indonesia Pakai Tembakan Meriam Pula, Kapal Malaysia Ini Langsung Kicep Baru Didekati Anggota Kopaska, Setelah Dibentak Langsung Kocar-kacir

Saat itu tahun 1995, dan ibukota Afghanistan dikepung, diserang oleh roket yang ditembakkan oleh kelompok mujahidin musuh mereka.

Salah satu roket menyerang kediaman keluarga gadis itu, kakak laki-lakinya meninggal dan kakak perempuannya cacat dan harus hidup di kursi roda seumur hidupnya.

Tahun 2000, Danish Habibi masih hanya seorang anak kecil, tapi saat itu Taliban menyerang desanya, Bamiyan Valley.

Hanya mimpi buruk yang ia ingat saat itu, banyak pria dipisahkan dari istri dan anak-anak mereka.

Lusinan warga dibunuh, sedang ayah Habibi menghilang, dan kembali dalam keadaan mengerikan sampai tidak bisa bekerja lagi.

Halaman Selanjutnya

Source : independent

Editor : Intisari Online

Baca Lainnya

Latest