Follow Us

Azerbaijan Kesal Bukan Main, Setelah 13 Warganya Meninggal Karena Armenia Baru Musuhnya Itu Setujui Gencatan Senjata

Maymunah Nasution - Minggu, 18 Oktober 2020 | 17:35
Katedral Ghanzanchetsosts milik Armenia yang dihancurkan oleh tentara Azerbaijan
BBC

Katedral Ghanzanchetsosts milik Armenia yang dihancurkan oleh tentara Azerbaijan

Sosok.ID - Gencatan senjata berhasil disepakati oleh Azerbaijan dan Armenia dalam konflik mengenai Nagorno-Karabakh Sabtu kemarin.

Gencatan senjata ini tandai satu minggu setelah saran gencatan senjata dari Rusia gagal total.

Kesepakatan baru yang dilaksanakan mulai tengah malam waktu setempat, diumumkan setelah dua belah pihak awalnya menuduh satu sama lain melanggar perjanjian Moskow yang lawas.

Baca Juga: Padahal Peluru Masih Bersarang di Pingganya, Pemuda yang Selamat dari Tragedi Santa Cruz Timor Leste 1991 Ini Enggan Mengangkatnya Gara-gara Takut Dioperasi Anak Tentara Indonesia

Konflik itu muncul saat jatuhnya Uni Soviet, saat itu Nagorno-Karabakh umumkan kemerdekaan mereka dari Azerbaijan.

Hal itu sebabkan konflik kekerasan yang berakhir karena gencatan senjata tahun 1994.

Armenia kemudian mendukung Nagorno-Karabakh, yang mencapai kemerdekaan de fakto yang sayangnya tidak dikenali oleh hampir seluruh dunia.

Meskipun Nagorno-Karabakh ada di dalam wilayah Azerbaijan, wilayah itu didominasi dan dikontrol oleh etnis Armenia.

Armenia telah mengatakan perang yang baru muncul saat ini adalah perang antara Karabakh dan Azerbaijan.

Halaman Selanjutnya

Source : CNN

Editor : Intisari Online

Baca Lainnya

Latest