Follow Us

Kim Jong-Un 'Mewek' Bukan Berarti Menyerah Kembangkan Senjata Nuklirnya, Justru Pakar Sebut Akan Lebih Parah: 'Dia Meminta Maaf Kepada Rakyatnya, Bukan Kepada Dunia'

Maymunah Nasution - Minggu, 18 Oktober 2020 | 11:35
Demi Ekonomi Maju, Rakyat Korut Diperas Tenaganya oleh Kim Jong Un dengan Kerja Paksa Tanpa Henti
KCNA

Demi Ekonomi Maju, Rakyat Korut Diperas Tenaganya oleh Kim Jong Un dengan Kerja Paksa Tanpa Henti

Sosok.ID - Kim Jong-Un kagetkan dunia dengan menangis saat pidato kenegaraannya pada 10 Oktober.

Tangisan tersebut disertai dengan ucapan maaf kepada rakyatnya karena kesulitan yang mereka alami.

Ini merupakan momen langka, dan baru terjadi di tahun 2020 ini.

Baca Juga: Padahal Peluru Masih Bersarang di Pingganya, Pemuda yang Selamat dari Tragedi Santa Cruz Timor Leste 1991 Ini Enggan Mengangkatnya Gara-gara Takut Dioperasi Anak Tentara Indonesia

Saat itu adalah pidato sebagai bagian dari acara perayaan 75 tahun berdirinya Partai Buruh di Korea Utara.

Partai Buruh merupakan partai komunis yang telah memimpin Korea Utara sejak terpisah dengan Korea Selatan karena kekalahan Jepang di Perang Dunia II dan Korea menjadi jarahan Amerika Serikat dan Uni Soviet.

Ia berterima kasih kepada warga Korea Utara atas "ketabahan yang hebat" dan menaruh rasa percaya kepada partai.

Ia menyanjung mereka bagaimana mereka "dengan berani menghadapi ujian dan kesulitan" tahun ini.

Ia juga dipenuhi dengan emosi saat berterima kasih dengan militer Korea Utara dengan bantuan mereka baik pemulihan pasca bencana dan pencegahan epidemi.

Halaman Selanjutnya

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest