Follow Us

Hampir Bikin Timor Leste Langsung Lepas dari Indonesia pada 1977, Inilah Laporan Dunn, Ditutupi Habis-habisan oleh Australia Lewat Lobi-lobi Tingkat Tinggi

Khaerunisa - Sabtu, 17 Oktober 2020 | 05:35
(ilustrasi) Timor Leste
Freepik

(ilustrasi) Timor Leste

Sosok.ID - Hidup dalam konflik, kelaparan, hingga penyakit, disebut merupakan hal yang melatarbelakangi keinginan rakyat Timor Leste untuk lepas dari Indonesia dan menjadi negara merdeka.

Kondisi memprihatinkan itu disebut terjadi selama pendudukan Indonesia.

Seperti diketahui, Timor Leste menjadi bagian wilayah Indonesia setelah invasi tahun 1975, kemudian melepaskan diri tahun 1999. Ternyata pada tahun 1977, sebuah laporan nyaris 'mempercepat' lepasnya Timor Leste dari Indonesia.

Melansir artikel The Diplomat (7/3/2018), ditulis Peter Job, seorang profesor dan aktivis untuk Timor Leste, bahwa tahun 1977 terdapat sebuah laporan yang menguraikan pelanggaran berat hak asasi manusia di Timor Leste, disebut sebagai Laporan Dunn.

Baca Juga: Dulu 'Digoreng' untuk Jadi Alasan Bisa Merdeka dari Indonesia, Kini TPA di Timor Leste Ini Malah Jadi Lokasi 'Tur Berhenti-Mengomel' bagi Warga Australia

Namun, diungkapkan Peter Job, laporan itu coba dikubur oleh negara tetangga Timor Leste, Australia.

Saat itu, di Australia, hubungan dengan Orde Baru Soeharto dianggap penting untuk agenda kebijakan luar negeri pemerintah Fraser.

Setelah penyatuan Vietnam dan jatuhnya Laos dan Kamboja ke dalamrezim Marxis pada tahun 1975, pemerintah Fraser memandang dukunganuntuk rezim anti-komunis pro-Barat di wilayah tersebut sebagai hal yangvital.

Sasaran ini juga sangat didorong oleh Amerika Serikat.

HALAMAN SELANJUTNYA>>>

Editor : Intisari Online

Baca Lainnya

Latest