Media setempat melaporkan bahwa ibu dari gadis itu tak mengetahui apa pun tentang pelecehan seksual yang terjadi dalam keluarganya.
Oleh karena itu lah ia merasa sangat terkejut ketika dokter menyatakan bahwa putrinya tengah hamil.
Ia juga semakin syok ketika mengetahui bahwa usia kandungan putrinya sudah menginjak bulan ke 8.
Artinya, gadis malang itu akan melahirkan sebulan lagi.
Sementara itu, kakak laki-laki korban, yang berasal dar pinggiran kota Santa Rita, tidak dapat dituntut.
Walaupun ia dicurigai telah melakukan pelecehan seksual terhadap adik perempuannya hingga hamil.
Kini ia sedang berada di bawah pengawasan bibinya.
Setelah sebelumnya ia diputuskan untuk dikirim ke pusat anak-anak yang terlibat dalam konflik hukum.
Namun tidak jadi dikirim.