Ia menyebut bahwa Kiryusha sehat hanya saja ia mengalami kelaparan.
Pasutri itu mengklaim telah melakukan 'kesalahan' karena mengubur anjing itu hidup-hidup.
Keduanya juga telah meminta maaf, kata perwakilan tempat penampungan hewan.
"Berkat Olga, Kiryusha bisa memulai hidup baru," kata perwakilan tempat penampungan hewan bernama Ekaterina Nimak.
"Di tempat penampungan, dia sangat tenang. Dia berjalan dengan tali, tidak terburu-buru untuk pergi, jarang berkelahi dengan anjing lain, dan tidak menggonggong.
"Dia baik hati kepada manusia lain," tambahnya.
Sebuah stasiun TV lokal melaporkan bahwa Kiryusha kini telah diadopsi oleh keluarga yang menyayanginya.
(*)