Pihak keluarga bahkan awalnya mengira bahwa sang calon mempelai wanita hanya pingsan.
Namun karena tak kunjung sadarkan diri hingga 30 menit kemudian, ia lalu dibawa ke RSUD Dr M Ashari.
Tak disangka, dokter kemudian menyatakan bahwa ia sudah meninggal dunia.
"Almarhumah tidak sakit dan tidak ada firasat sebelum-belumnya. Kondisinya juga sehat.
"Di berita sosmed ada yang mengatakan itu sakit jantung, kelelahan, minta dipakaikan cincin ataupun yang katanya diliatin almarhum ayahnya.
"Semuanya itu tidak benar dan hoaks," tegas Suherman.
Suherman menceritakan, saat insiden terjadi, calon mempelai pria dan penghulu sudah berada di kediaman calon mempelai wanita.
Mewakili pihak keluarga kedua mempelai, Suherman meminta agar video yang beredar di media sosial itu tidak disangkut-pautkan dengan insiden yang menimpa warganya itu.
"Pihak keluarga meminta agar video tersebut untuk dihapus, karena bukan video yang terjadi di Kabupaten Pemalang," pintanya.
(*)