Sosok.ID-Tepat hari ini pada 30 September, Indonesia memperingati gerakan pemberontakan yang dikenal dengan G30S PKI.
Gerakan ini merupakan sebuah upaya kudeta oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) untuk mengubah ideologi NKRI melalui revolusi berdarah.
PKI dituduh melakukan penculikan pada para jenderal kemudian membunuhnya, setelah aksi tersebut terbongkar para anggota PKI diburu, ditangkap, dan dibunuh.
Menurut Geoffrey Robinson, profesor dari UCLA, dalam bukunya The Killing Season: A History of The Indonesian Massacres, 1965-1966."
Menyebutkan ada pembantaian massal yang dilakukan Indonesia dipimpin oleh Jenderal Soeharto melalui komando khusus.
Tentara dan polisi melakukan penagkapan besar-besaran pada anggota PKI kemudian ditahan disiksa untuk diinterogasi.
Meski peristiwa itu hanya melibatkan pemerintah Indonesia dan PKI, ada beberapa negara terlibat, termasuk Amerika dan Inggris, yang mendukung tindakan itu dengan latar belakang Perang Dingin dan perang Vietnam.
Karena waktu itu, PKI disebut sebagai partai terbesar di Indonesia bahkan dunia dengan 3,5 juta pendukung, dan sekitar 20 juta warga terlibat dalam organisasinya.