Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

China Mendadak Melempem, Tak Jadi Perang Sampai Titik Darah Penghabisan Lawan Taiwan

Seto Ajinugroho - Rabu, 30 September 2020 | 07:13
China Mendadak Melempem, Tak Jadi Perang Sampai Titik Darah Penghabisan Lawan Taiwan
China Military

China Mendadak Melempem, Tak Jadi Perang Sampai Titik Darah Penghabisan Lawan Taiwan

Sosok.ID - Bagi negara yang berpikir nalar, perang adalah kejadian yang harus dihindari.

Kenapa? karena perang menghabisakan anggaran, SDM dan tentunya SDA.

Yang paling penting dalam perang semuanya tak pasti, bisa jadi yang menang malah kehabisan sumber daya dan rentan diserang negara lain.

Bagi yang kalah lebih ngenes lagi, pemerintahan ambruk, rakyat tak terurus, dan sengsara tentunya.

Baca Juga: Terawangannya Soal Artis Selalu Akurat, Denny Darko Temukan Sudah Tak Ada Cinta Antara Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Tapi Ini yang Buat Keduanya Bertahan

Menteri Pertahanan Yen De-fa mengatakan, tidak ada tanda-tanda China sedang mempersiapkan perang habis-habisan dengan Taiwan, seperti mengerahkan pasukan di sepanjang Pantai Timurnya.

Taiwan mengecam manuver China, termasuk jet tempur terbang di atas garis tengah Selat Taiwan yang sensitif, sebagai upaya intimidasi.

"Komunis China telah melanjutkan tindakan provokasi mereka terhadap Taiwan, tetapi saat ini tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan siap untuk melancarkan perang skala penuh," kata Yen kepada Parlemen Taiwan, Selasa (29/9).
"Salah satu tanda serangan yang akan segera terjadi adalah jika pasukan dari bagian pedalaman China mulai berkumpul di sepanjang Pantai Timurnya, tetapi tidak ada indikasi yang terjadi," ujarnya seperti dikutipReuters.

Baca Juga: Ijab Qobul Jadi Amburadul, Heboh Video Wanita Rusak Acara Pernikahan sang Mantan, Teriak Ngaku Hamil Anak Mempelai Pria di Tengah Prosesi Akad

Menurut Yen, pasukan Taiwan tetap menjaga kesiapan tempur di masa damai dan belum meningkatkan status siaga mereka. Tapi, dia bersumpah, akan berjuang untuk orang terakhir untuk mempertahankan kedaulatan dan demokrasi Taiwan.

Taiwan tidak akan jatuh

Minggu lalu, dalam peringatan nyata ke China, Kementerian Pertahanan Taiwan menyatakan, angkatan bersenjata Taiwan memiliki hak untuk membela diri dan melakukan serangan balik di tengah "pelecehan dan ancaman".

Militer Taiwan dipersenjatai dengan baik dan terlatih, tetapi kalah dengan China, yang sibuk menambah peralatan militer baru yang canggih, seperti pesawat siluman.

Perdana Menteri Taiwan Su Tseng-chang, yang juga berbicara di parlemen, mengatakan, para penyerang harus membayar mahal karena rakyat Taiwan akan dengan gigih mempertahankan diri dan tanah mereka.

"Taiwan tidak akan jatuh," tegas Su yang sebelumnya mengatakan, dia akan menggunakan sapu jika perlu untuk melawan serangan China, kalau hanya itu yang tersisa.

China marah dengan dukungan Amerika Serika (AS) yang lebih besar untuk Taiwan, termasuk dua kunjungan pejabat tinggi, Menteri Kesehatan Alex Azar pada Agustus dan Wakil Menteri Luar Negeri Urusan Ekonomi Keith Krach di September.

AS, yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Taipe tetapi merupakan pendukung terkuatnya, juga merencanakan penjualan senjata baru ke Taiwan.(*)

Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Taiwan: Tidak ada tanda-tanda China siap perang habis-habisan dengan kami"

Source : kontan

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x