Sosok.ID - Sebagai korps yang berdiri sendiri, United States Marine Corps (USMC) Amerika Serikat (AS) menjadi andalan di medan perang.
USMC merupakan satuan setingkat korps namun memiliki mesin perang terlalu komplit.
Bayangkan saja USMC punya jet tempur, batalyon tank, helikopter hingga kapal induk sendiri.
Jadi USMC bisa beroperasi mandiri dalam sebuah peperangan tanpa harus melibatkan ketiga angkatan perang AS yakni US Navy, USAF dan US Army.
Contohnya saat AS menggelar simulasi latihan serangan pulau yang menampilkan siluet merah peta China pada seragam personel udara, yang media pemerintah Tiongkok gambarkan sebagai gerakan provokatif.
Latihan, yang akan selesai pada Selasa (29/9), berlangsung di California, tetapi memicu peringatan dari media pemerintah China bahwa Tiongkok akan melawan jika AS menyerangnya di Laut China Selatan.
Lambang pada seragam yang dibuat untuk latihan tersebut menampilkan drone MQ-9 Reaper yang ditumpangkan di atas siluet merah peta Tiongkok, Air Force melaporkan seperti dilansir China South Morning Post.
Dalam latihan bertajuk Exercise Agile Reaper, tiga drone MQ-9 Reaper bergabung dengan Armada Ketiga Angkatan Laut AS, yang mengerahkan kelompok serang kapal induk, kapal selam, dan kapal perang serta pesawat tempur ke Pasifik Timur.
Tak ketinggalan, pesawat angkut C-130 dan perang khusus serta personel Korps Marinir.