Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Serbuan Amfibi USMC, Strategi Jitu Amerika untuk Invasi China Daratan

Seto Ajinugroho - Rabu, 30 September 2020 | 06:13
Serbuan Amfibi USMC, Strategi Jitu Amerika untuk Invasi China Daratan
marines.mil

Serbuan Amfibi USMC, Strategi Jitu Amerika untuk Invasi China Daratan

Sosok.ID - Sebagai korps yang berdiri sendiri, United States Marine Corps (USMC) Amerika Serikat (AS) menjadi andalan di medan perang.

USMC merupakan satuan setingkat korps namun memiliki mesin perang terlalu komplit.

Bayangkan saja USMC punya jet tempur, batalyon tank, helikopter hinggakapal induk sendiri.

Jadi USMC bisa beroperasi mandiri dalam sebuah peperangan tanpa harus melibatkan ketiga angkatan perang AS yakni US Navy, USAF dan US Army.

Baca Juga: Terawangannya Soal Artis Selalu Akurat, Denny Darko Temukan Sudah Tak Ada Cinta Antara Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Tapi Ini yang Buat Keduanya Bertahan

Contohnya saat ASmenggelar simulasi latihan serangan pulau yang menampilkan siluet merah peta China pada seragam personel udara, yang media pemerintah Tiongkok gambarkan sebagai gerakan provokatif.

Latihan, yang akan selesai pada Selasa (29/9), berlangsung di California, tetapi memicu peringatan dari media pemerintah China bahwa Tiongkok akan melawan jika AS menyerangnya di Laut China Selatan.

MajalahAir Forceyang berbasis di AS melaporkan, latihan oleh armada pesawat tak berawak AS, yang bergulir sejak 3 September lalu, menunjukkan, Angkatan Udara AS lebih fokus di kawasan Pasifik.
Lambang pada seragam yang dibuat untuk latihan tersebut menampilkan drone MQ-9 Reaper yang ditumpangkan di atas siluet merah peta Tiongkok,Air Forcemelaporkan seperti dilansirChina South Morning Post.

Baca Juga: Ijab Qobul Jadi Amburadul, Heboh Video Wanita Rusak Acara Pernikahan sang Mantan, Teriak Ngaku Hamil Anak Mempelai Pria di Tengah Prosesi Akad

Dalam latihan bertajuk Exercise Agile Reaper, tiga drone MQ-9 Reaper bergabung dengan Armada Ketiga Angkatan Laut AS, yang mengerahkan kelompok serang kapal induk, kapal selam, dan kapal perang serta pesawat tempur ke Pasifik Timur.

Tak ketinggalan, pesawat angkut C-130 dan perang khusus serta personel Korps Marinir.

Source : kontan

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x