Kepolisian Navolato masih menyelidiki kasus tersebut.
Jika terbukti bersalah, pelaku bisa diancam hukuman penjara satu hingga sembilan tahun karena mencuri buaya.
Hukuman penjara bisa ditambah tiga tahun karena mereka melakukan akasinya di kawasan lindung.
Di Meksiko sendiri, memang sudah sering terjadi penjualan satwa liar.
Menurut surat kabar Infobae, hewan yang paling sering dijual adalah burung macaw dan toucan, monyet, ocelot, tarantula, serta reptil.
Tidak jelas apa tujuan kedua penyelundup itu mencuri buaya.
Tetapi, beberapa orang mencoba menjadikannya hewan peliharaan.
Ada pula yang mengkonsumsi daging dan memanfaatkan kulitnya sebagai bahan kerajinan.
(*)