Follow Us

Buat Pelanggan Auto Bergidik Jijik, Pabrik Roti Ini Ketahuan Gunakan Air Mentah dari Toilet untuk Buat Adonan, Tempat Penyimpanan Bahan Bakunya Bahkan Dipenuhi Kotoran Tikus

Dwi Nur Mashitoh - Jumat, 25 September 2020 | 17:13
Pabrik roti ditutup karena menggunakan bahan dan alat yang tidak layak.
Kolase gambar Facebook/DBLK

Pabrik roti ditutup karena menggunakan bahan dan alat yang tidak layak.

Peralatan yang digunakan untuk mengolah makanan juga tak bersih.

Bahkan terlihat sudah menempel bekas-bekas panggangan berwarna hitam.

Namun, yang lebih mengejutkan, pabrik itu mengolah adonan kue menggunakan air mentah yang diambil dari toilet yang kotor.

Baca Juga: Putranya Gagal Naik ke Pelaminan Gegara sang Kekasih Diserobot Pria Lain, Nenek 65 Tahun Pilih Nikahi Anaknya yang Berusia 24 Tahun

Adonan roti dibuat menggunakan air yang diambil dari toilet yang kotor.
Kolase gambar Facebook/DBLK

Adonan roti dibuat menggunakan air yang diambil dari toilet yang kotor.

"Tingkat kebersihan di tempat itu sangat memprihatinkan.

"Bahan baku mentah dan roti disiapkan di lantai," kata DBKL.

Selain itu sepuluh pekerja pabrik, enam orang merupakan warga asing, telah diberi suntikan tifoid.

Sekadar informasi, melansir dari hellosehat.com, tifoid disuntikkan ke tubuh manusia untuk mencegah penyakit demam tifoid atau yang lebih dikenal dengan tipes.

Baca Juga: Bertransformasi Jadi Wanita Usia 20-an dengan Jalan Operasi Plastik Demi Hindari Bayar Utang Rp 86 Miliar, Nenek 60 Tahun Justru Ketangkap Basah Hambur-hamburkan Uang Rp 11 Miliar untuk Foya-foya

Tempat penyimpanan bahan baku pembuat roti yang dipenuhi kotoran tikus.
Kolase gambar Facebook/DBLK

Tempat penyimpanan bahan baku pembuat roti yang dipenuhi kotoran tikus.

DBKL mengatakan, pihaknya kemudian menutup tempat itu berdasarkan Bagian 11 dari Undang-Undang Pangan tahun 1933.

Source : Facebook, hellosehat.com, Freemalaysiatoday.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest