Beberapa bulan kemudian, Rodney yang telah dekat dengan Beth meminjam uangnya, karena baru kenal Beth memberinya uang sedikit.
"Saya hanya memberinya uang 200 pound (Rp3,7 juta), dia juga berjanji akan mengembalikannya, karena membutuhkan uang untuk membeli beberapa peralatan studio," katanya.
"Lalu saya juga mengiriminya lagi 2.000 pound (Rp37 juta), untuk merencanakan pertemuan saya pergi ke Ghana untuk melakukan pekerjaan amal, dan panti asuhan, jadi saya mengunjunginya," imbuhnya.
Pada Agustus 2015, Beth terbang ke Ghana untuk bertemu kekasihnya itu, kemudian mereka bertemu dan menghabiskan malam bersama lalu kembali ke Inggris 7 Oktober 2015.
Tepat sebelum Beth kembali ke Inggris, Rodney melamarnya di depan semua temannya.
Pada saat itu Beth merasa masih terlalu cepat dia melamarnya dan ingin berkenalan dengan Rodney lebih jauh lagi, tetapi Beth juga terlanjur jatuh cinta dengan Rodney.
Dia kemudian menelpon anak-anaknya, tetapi mereka menasihatinya untuk menolak lamaran itu.
Namun, setelah Beth memutuskan untuk menikahinya, dia terkejut menemukan Rodney berbohong tentang usianya.
Ternyata dia baru berusia 30 tahun, tetapi mengaku berusia 40 tahun, tetapi semuanya sudah terlambat.
Beth mengurus visanya untuk pindah ke Inggris, membayar pengacaranya dan tinggal sebagai suami istri di Inggris.