Follow Us

Bak Sebuah Keajaiban, Pria Tergemuk Dengan Bobot 225 Kg Ini Kejutkan Publik Setelah Pasangannya Dinyatakan Hamil, Padahal Divonis Mandul Gegara Susah Gerak

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Minggu, 20 September 2020 | 13:30
Bak Sebuah Keajaiban, Pria Tergemuk Dengan Bobot 225 Kg Ini Kejutkan Publik Setelah Pasangannya Dinyatakan Hamil, Padahal Divonis Mandul Gegara Susah Gerak
eva.vn

Bak Sebuah Keajaiban, Pria Tergemuk Dengan Bobot 225 Kg Ini Kejutkan Publik Setelah Pasangannya Dinyatakan Hamil, Padahal Divonis Mandul Gegara Susah Gerak

Saat ini, orang tua Liang Yong semakin bingung karena tidak ada seorang pun di keluarga yang memiliki riwayat obesitas, mengapa putranya memiliki berat badan yang begitu besar?

Pada usia 6 tahun, ayahnya mulai membatasi porsi makannya, hanya memberi makan dua mangkuk setiap kali makan. Setiap kali mengambil sendiri nasinya, dia sengaja menekan mangkuk nasi dengan erat agar dia bisa makan lebih banyak.

Hanya 2 mangkok nasi tidak cukup untuk mencukupi kebutuhan tubuh, tetapi ayahnya tidak memberi makan lebih banyak, sehingga Liang Yong sering pergi ke rumah tetangga untuk meminta makanan lebih banyak.

Baca Juga: Baru Sehari Bebas dari Penjara, Vicky Prasetyo Langsung Datangi Rumah Raffi Ahmad Demi Curhat Bisa Ditahan Gegara Terlalu Pede: Dikasih Surat Merah

Belakangan, ayahnya menangkapnya dan memberi tahu para tetangga bahwa demi kesehatannya, tolong jangan memberinya makan lagi.

Tidak dapat makan dari rumah tetangga, Liang Yong mencoba menyelinap makanan di rumah, tidak peduli seberapa baik orang tuanya menyembunyikannya, dia dapat menemukannya.

Pada usia 8, beratnya 70 kg, pada usia 14 ia bertambah 180 kg, membuat orang tuanya sangat khawatir.

Seseorang menyarankan agar ayahnya membawa Liang Yong ke rumah sakit untuk diperiksa.

Dan ayah Liang Yong juga membawa putranya ke dokter, tetapi semua dokter menjawab: bayinya tidak sakit, tetapi dia tidak bisa mengendalikan nafsu makannya dan makan terlalu banyak.

Saat duduk di bangku SMP, Liang Yong menjadi sasaran lelucon teman-teman sekelasnya atas kegemukannya.

Kemudian dia datang dengan sebuah trik, setiap bel kelas berbunyi, teman sekelasnya harus kembali ke kelas, dia menunggu teman sekelasnya mengganggunya di depan pintu kelas dan memberikan penalti kecil.

Perlahan teman-teman sekelas mulai takut, tidak ada yang berani mengganggunya, pada akhirnya teman-teman sekelasnya tetap suka bermain dengannya.

Source : Eva.vn

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest