Sosok.ID -Kapal penjaga pantai China berada di Laut Natuna selama dua hari dan baru sudi pergi setelah kapal Indonesia lakukan tindakan keras.
Kapal penjaga pantai (coast guard) China dengan seenaknya memasuki wilayah Natuna Indonesia pada Sabtu (12/9/2020).
Tak ayal kapal milikBadan Keamanan Maritim (Bakamla) Indonesia yang sedang berpatroli pun secara responsif mengejarnya, tulisAmy Chew diSouth China Morning Post.
Selain itu, Jakarta juga mengajukan protes resmi kepada Beijing yang menurut pakar menujukkan betapa semakin kerasnya sikap Indonesia atas polah China di Laut China Selatan.
Kementerian Luar Negeri Indonesia telah mengajukan protes kepada Beijing atas kapal penjaga pantai China yang menghabiskan dua hari di zona ekonomi eksklusif di Laut China Selatan sebelum berangkat pada Senin (14/9/2020).
Insiden tersebut, yang terjadi di lepas Kepulauan Natuna Indonesia, adalah yang terbaru dari serangkaian serangan ke ZEEIndonesia oleh kapal penjaga pantai dan kapal penangkap ikan Tiongkok.
Bakamlamengatakan kapal China meninggalkan ZEE dibayangi oleh kapal patroli Indonesia sekitar tengah hari pada hari Senin "setelah berdebat melalui radio".
“[Penjaga pantai Tiongkok] berkata bahwa mereka sedang berpatroli di yurisdiksi Tiongkok. Kami dengan tegas menolak ini dan mengatakan ini adalah zona ekonomi eksklusif kami,” kata juru bicara Bakamla Wisnu Pramandita kepada This Week in Asia.