"Saya bersama korban sama-sama pengurus masjid bahkan sudah sekitar 4 tahun menjadi pengurus masjid di bagian kotak amal," kata M dikutip dari TribunSumsel.com.
Dibacok dari Belakang Kekesalannya bermula saat korban tiba-tiba mengambil kunci kotak amal darinya sembari melontarkan kata-kata.
"Dia ngomong ke saya 'kau dak usah lagi di bagian kunci kotak amal'.
Karena sangat tersinggung akhirnya nekat membacoknya saat sedang sholat magrib sebanyak dua kali," ujarnya.
Tak terima dengan kejadian tersebut, salah satu keluarga korban bernama Efrohayati melaporkan peristiwa itu ke Mapolsek Kayuagung.
Kata Efrohayati, ia tak menyangka kejadian yang dialami oleh kakak iparnya itu.
Pasalnya antara pelaku dan korban saling kenal baik.
Bahkan, pelaku sering menyetirkan kendaraan kakaknya saat pergi ke suatu tempat.
"Saya tidak menyangka peristiwa yang menimpa kakak ipar saya. Saya ke sini untuk membuat laporan," katanya.
Sementara itu, Kapolres Ogan Komering Ilir AKBP Alamsyah Pelupessy membenarkan adanya informasi kejadian tersebut.