Sosok.ID -Sebuah hak yang pernah menjadi mimpi buruk sejagat saat Perang Dunia II kembali digunakan oleh Jepang.
Pemicunya? Tidak lain adalah polah China di Laut China Timur yang mulai menyinggung pulau-pulau sengketa antara kedua negara.
Jepang merasa aktivitas militer China di sekitar pulau-pulau tersebut yang meningkat secara signifikan.
Bukan apa-apa, China sendiri pernah melakukan hal serupa di Laut China Selatan yang berujung pada pembangunan pangkalan militer di Pulau Spartly.
Jika sampai kecolongan, sama seperti pulau Spartly, kekuatan militer Tiongkok akan melonjak signifikan di Laut China Timur.
Hingga akhirnya Jepang pun harus mengambil keputusan berat yang selama 75 tahun mereka sangat hindari.
Sebuah keputusan terkait hak mereka yang pernah dikunci seriing luluh lantaknya Hiroshima dan Nagasaki, yang menandai kekalahan mereka dalam perang Pasifik.
Apa hak yang dimaksud? Dan apa dampaknya pada peta militer di Laut China Timur? Simak ulasannya berikut ini!