Mereka tak tahan lagi mendengar suara gonggongan anjing-anjing di bekas panti jompo tersebut.
Warga sekitar menduga, anjing-anjing itu dibelenggu di tempat yang dirubah menjadi lokasi pembiakan tersebut.
Mereka juga curiga bahwa hewan-hewan tak berdosa itu jarang diberi makan, bahkan saling memangsa.
Dua puluh anjing dewasa yang semula dikembangbiakkan dan tujuh anak anjing berhasil diselamatkan dari tempat itu.
Beberapa hewan yang mengalami malnutrisi itu memiliki parasit.
Sebagian bulu mereka rontok hingga menimbulkan bercak botak.
Seorang pria bernama Caesar telah ditetapkan sebagai tersangka.
Ia didakwa mengurung anjing-anjing itu di tempat yang tidak higienis dan sempit, menurut pernyataan dari kantor kejaksaan.
Petugas kepolisian bahkan terpaksa merusak tempat itu menggunakan pemotong saat penggerebekan.
Sebab, pria itu mengunci dirinya di dalam saat polisi hendak masuk ke tempatnya, menurut pernyataan itu.