Sekelompok penyelamat membuat lubang di pintu depan sehingga mereka bisa masuk ke apartemen dan menyelamatkannya.
Volodya yang sudah lemas langsung dibawa ke rumah sakit.
Dokter kemudian mendiagnosis bahwa Volodya mengalami malnutrisi.
Layanan sosial mengatakan kondisi rumah sangat buruk dan berpotensi membahayakan jiwa.
Yulisa Nikandrova, kepala Layanan Perlindungan Anakan berkomentar: "Bocah itu hidup di dalaman kondisi yang tidak sehat dan mengerikan.
"Apartemen itu dipenuhi dengan kecoa dan terkontaminasi kotoran.
"Tidak ada makanan. Bocah laki-laki itu ditelantarkan dan tubuhnya penuh dengan luka memar."
Ibu Volodya baru pulang keesokan harinya setelah petugas layanan sosial menyelamatkan bocah itu.
Dia diinterogasi oleh polisi dan didakwa gagal memenuhi tanggung jawab sebagai orang tua.