Sosok.ID - Baru-baru ini, media sosial diramaikan dengan sebuah video viral yang menunjukkan detik-detik seorang wanita berjalan di sayap pesawat.
Wanita itu dikabarkan kepanasan sehingga memutuskan untuk membuka pintu darurat pesawat dan berjalan-jalan di bagian sayapnya.
Dilansir Sosok.ID dari The Sun, peristiwa ini terjadi di sebuah pesawat milik maskapai Ukraine Internasional Airlines (UIA) yang tengah mendarat di bandara di Kiev, Turki.
Ibu dua anak itu membuka pintu darurat dan keluar ke bagian sayap "untuk menghirup udara segar", kata laporan.
Video menunjukkan, dia berjalan santai di sepanjang sayap sebelum naik kembali ke dalam kabin untuk bergabung kembali dengan keluarganya.
Seorang wisatawan yang baru saja selesai liburan mengatakan kepada wartawan: "Pesawat itu mendarat dan hampir semua penumpang turun.
"Dia berjalan dari ekor hingga ke pintu darurat, lalu membukanya dan keluar.
"Saat itu, dua anaknya sudah berada di luar pesawat dan berdiri tepat di sebelah saya.
"Mereka terkejut, mengatakan, 'itu ibu kami!'"
Pilot pesawat tersebut kemudian memanggil ambulans, polisi dan penjaga perbatasan.
Wanita yang berhasil masuk ke dalam kabin dengan selamat itu mengatakan kepada polisi bahwa ia kepanasan, demikian dilaporkan.
Hasil tes menunjukkan bahwa wanita itu tidak mabuk atau dalam pengaruh obat-obatan.
Dia diketahui tengah berlibur bersama suami dan kedua anaknya.
UIA telah mengkonfirmasi insiden tersebut dan mengatakan bahwa wanita itu sekarang masuk ke dalam daftar hitam alias blacklist.
"Seorang penumpang penerbangan PS6212 Antalya-Kyiv secara ilegal membuka pintu darurat pesawat setelah berhenti di dekat gerbang 11 terminal D dan berjalan di bagian sayap.
"Penumpang itu terbang untuk berlibur bersama suami dan anak-anaknya.
"Kepala pilot segera memanggil petugas keamanan penerbangan, dinas perbatasan, polisi dan pusat kesehatan Bandara Boryspil.
"Penumpang itu masuk dalam daftar hitam karena pelanggaran berat terhadap aturan dan perilaku keselamatan penerbangan di atas pesawat," ujarnya.
UIA memastikan bahwa polisi dan dokter gagal mendapatkan "tanggapan yang memadai" atas pelanggaran tersebut.
Ini mengecam "tindakan meragukan" wanita itu dan menuduhnya telah memberikan "contoh orang tua" yang buruk.
UIA telah menuntut agar wanita itu didenda "hukuman finansial yang sangat tinggi".
Pemerintah Ukraina sementara waktu membatasi masuknya orang asing ke Ukraina karena meningkatnya kasus Covid-19 dari 28 Agustus hingga 28 September.
(*)