"Harus ada kemiripan check dan balance, meskipun mereka adalah anggota keluarga Kim," ujarnya.
Profesor Nam mengatakan adanya kemungkinan bahwa Kim Yo Jong telah mundur dari koridor kekuasaan atas kemauannya sendiri.
Tapi Kim Jong Un yang terkenal kejam bisa melenyapkan siapa pun yang dianggapnya sebagai ancaman.
Sebut saja ketika ia mengeksekusi pejabat tinggi Jang Song Thaek, yang tak lain adalah ipar dari ayah Kim Jong Un, Kim Jong Il.
Saat Kim Jong Il tengah sekarat, Jang digadang-gadang bakal memegang tongkat kepemimpinan secara de facto bila ayah Kim Jong Un itu meninggal dunia.
Tapi pada 2013 ia tiba-tiba menghilang dan rezim Korea Utara mengeluarkan pernyataan resmi yang menganggapnya "lebih buruk dari anjing".
Mereka menyebut bahwa Jang berniat "merebut kekuasaan tertinggi dengan cara yang licik".
Laporan yang belum dikonfirmasi kebenarannya mengklaim bahwa keluarga Jang mengalami nasib yang sama setelah Kim Jong Un memutuskan untuk menyingkirkan saingannya itu.
Kim Yo Jong sendiri mulai aktif menampakkan dirinya ketika membantu kakaknya di KTT perdamaian antara AS dan Korea Utara yang diselenggarakan di Singapura pada 2018 lalu.
Pada tahun yang sama, dia menjadi pejabat Korea Utara dengan peringkat tertinggi yang melakukan perjalanan ke Olimpiade Musim Dingin 2018 yang diadakan di Korea Selatan.