50 Kapal Perang AL Rusia Geruduk Lautan Alaska Milik Amerika, US Navy Siaga Tingkat Tinggi

Senin, 31 Agustus 2020 | 14:13
Sputnik / Vasiliy Batanov

50 Kapal Perang AL Rusia Geruduk Lautan Alaska Milik Amerika, US Navy Siaga Tingkat Tinggi

Sosok.ID - US Navy Amerika Serikat (AS) tiba-tiba mendapat kejutan dari AL Rusia.

Pasalnya secara mendadak armada laut Rusia menggeruduk lautan dekat Alaska milik AS.

Melihat adanya pergerakan masif AL Rusia ini, US Navy segera jaga-jaga antisipasi hal tak diinginkan terjadi.

Kepala Angkatan Laut Rusia Laksamana Nikolai Yevmenov, mengatakan bahwa lebih dari dari 50 kapal perang dan sekitar 40 pesawat ikut serta dalam latihan di Laut Bering, seperti dilaporkan olehMilitary Times, Senin (31/8).

Baca Juga: Kepalang Makan Hati? Begini Jawaban Aurel Hermansyah Saat Ditanya Keinginannya Bertemu dan Berbaikan dengan Krisdayanti: Gimana Ya

Latihan perang yang sudah dimulai sejak pekan lalu disebut jadi latihan perang terbesar yang pernah dilakukan sejak zaman Soviet.

"Kami mengadakan latihan militer besar-besaran di sana untuk pertama kalinya. Kami sedang membangun kekuatan kami untuk memastikan perkembangan ekonomi di kawasan itu. Kami sudah terbiasa dengan wilayah Arktik," ungkap Laksamana Yermenov dalam pernyataan yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia.
Militer Rusia telah membangun kembali serta memperluas banyak fasilitas militer di wilayah kutub dalam beberapa tahun terakhir. Mulai dari memperbaiki landasan pacu hingga mengerahkan aset pertahanan udara tambahan.

Wilayah Arktik menjadi prioritas pemerintahan Putin karena diyakini menampung seperempat dari minyak dan gas bumi yang belum ditemukan. Putin sempat memperkirakan bahwa nilai kekayaan mineral di wilayah tersebut mencapai US$ 30 triliun.

Baca Juga: Terkuak Sudah, Keluarga Angkat Bongkar Alasan Ogah Undang Ibu Kandung Nadya Mustika Rahayu ke Pernikahannya dengan Rizki D'Academy, Tak Mau Hal Ini Terjadi

Armada Pasifik Rusia, yang pasukannya ikut serta dalam latihan ini, mengatakan bahwa kapal selam tenaga nuklir Omsk dan kapal penjelajah rudal Varyag telah meluncurkan rudal jelajah ke sasaran latihan di Laut Bering sebagai bagian dari latihan tersebut.

Rudal jelajah Onyx juga ditembakkan ke sasaran latihan yang ada di Teluk Anadyr di pantai Semenanjung Chukchi.

Lokasi latihan militer yang dekat dengan wilayah Amerika Serikat sempat membuat sejumlah nelayan setempat kebingungan. Pada hari Kamis (27/8), kapal selam Rusia terlihat muncul ke permukaan dan membuat para nelayan terkejut.

Juru bicara Komando Utara AS Bill Lewis melaporkan bahwa latihan militer Rusia dilakukan di perairan internasional dan cukup jauh dari batas teritorial AS.

Baca Juga: Bertindak Bagai Musuh dalam Selimut Bagi Timor Leste, Nyali Australia Nyatanya Langsung Ciut Saat Bumi Lorosae Minta Bantuan ke China Soal Ini

Lewis mengatakan bahwa Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara dan Komando Utara AS telah memantau pergerakan kapal selam tersebut dengan cermat. Dia mengatakan belum ada kontak mencurigakan dari pihak Rusia.

Jika suatu saat angkatan laut Rusia membutuhkan bantuan, Lewis mangatakan bahwa Komando Utara AS akan siap memberikan bantuan yang dibutuhkan.(*)

Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Puluhan armada tempur Rusia mulai unjuk gigi di perairan dekat Alaska"

Tag

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber kontan