Pertemuan tersebut menilai "beberapa pekerjaan darurat anti-epidemi negara tak sempurna untuk memeriksa masuknya virus ganas tersebut", kantor berita media pemerintah KCNA mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Terlepas dari dampak virus corona yang diketahui menyerang saluran pernapasan, gambar-gambar dari pertemuan tersebut menunjukkan Kim Jong Un memegang rokok yang telah dihisap setengah.
Sejak lama, Kim Jong Un sendiri mengalami kelebihan berat badan yang signifikan.
Pertemuan tersebut menandai salah satu dari sedikit kesempatan di mana Kim Jong Un muncul di hadapan publik dalam beberapa bulan terakhir.
Spekulasi tentang kesehatannya pertama kali muncul pada bulan April setelah gagal menghadiri Hari Matahari.
Yakni, hari penting untuk memperingati hari lahir pendiri Korea Utara sekaligus kakek Kim Jong Un, Kil Il Sung.
Laporan kemudian menunjukkan bahwa dia telah menjalani operasi jantung setelah pingsan saat berjalan.
Rekaman yang sebelumnya dirilis oleh media pemerintah menjukkan Kim Jong Un si sejumlah acara publik.
Tapi tidak diketahui apakah rekaman tersebut benar-benar baru atau diambil sebelum Kim Jong Un menghilang dari pandangan publik.
Media pemerintah dikenal ahli fotografi di masa lalu, termasuk beberapa yang menampilkan Kim Jong Un.