Kabar tersebut muncul setelah eks pejabat Korea Selatan, Chang Song-min, pertama kali melontarkan klaim bahwa Kim Jong Un koma.
Bahkan, pejabat pada era Presiden Kim Dae-jung itu menyatakan bahwa adik Kim, Kim Yo Jong, yang bakal menggantikan kakaknya.
"Saya meyakini saat ini dia berada dalam keadaan koma.
"Namun jelas, hidupnya untuk sementara ini belum berakhir," kata Chang kepada media lokal.
Sejumlah kalangan menyebut klaim Chang itu "absurd", dan pakar Korut meyakini bahwa pergantian kekuasaan ke adik Kim tak akan semulus yang terjadi.
Thae Yong Ho, mantan Wakil Duta Besar Korut untuk Inggris sebelum membelot pada 2016 berujar, Kim Pyong Il jelas adalah kandidat terkuat.
Selain karena dia merupakan salah satu keturunan langsung dari Kim Il Sung, fakta tak terbantahkan lain adalah sang paman adalah pria.
Para petinggi Korea Utara yang begitu konservatif jelas tidak akan menyerahkan kekuasaan kepada Kim Yo Jong begitu saja.
Selain karena dia merupakan perempuan, usianya juga dianggap masih terlalu muda untuk menjadi orang nomor satu, yaitu diyakini 33 tahun.
(Ardi Priyatno Utomo)