Eksan ditemukan dalam keadaan linglung dan tanpa mengenakan sehelai benang pun.
Alih-alih naik mobil, Eksan memilih untuk digendong saat hendak diantar pulang.
Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya mengatakan ratusan anggota SAR gabungan telah diterjunkan untuk mencari Eksan.
Awalnya, pihaknya menduga warga Desa Pucang, Kecamtan Secang, Magelang itu terseret arus sungai.
"Melihat jejak pakaian yang di tinggalkan awalnya kami menduga korban terseret arus saat mandi di sungai Grogolyudan," jelas Yahya, seperti dikutip Sosok.ID dari Tribun Jateng.
Namun, dugaan itu diragukan oleh Humas Basarnas Jateng, Nur Mustofa.
Mengingat kedalaman sungai hanya berkisar 30-100 sentimeter.
"Kondisi sungai saat korban hilang juga tidak banjir.
"Logikanya tidak mungkin sungai menyeret korban hingga hanyut tenggelam," terangnya.
Sementara itu, dalam unggahan video di akun Instagram @magelang_raya, netizen banyak mengaitkan insiden itu dengan hal-hal gaib.