Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tiba-tiba Ambruk dan Meninggal Dunia Saat Bekerja, Jasad Manajer Supermarket Dibiarkan Tergeletak di Lantai Toko yang Masih Buka, Sembari Menunggu Petugas hanya Ditutupi Payung

Dwi Nur Mashitoh - Jumat, 21 Agustus 2020 | 18:00
Manajer supermarket meninggal dunia saat tengah bekerja, jasadnya hanya ditutupi payung sementara toko tetap buka.
Kolase gambar Mirror

Manajer supermarket meninggal dunia saat tengah bekerja, jasadnya hanya ditutupi payung sementara toko tetap buka.

Sosok.ID - Seorang pegawai supermarket tiba-tiba ambruk dan meninggal dunia saat tengah bekerja di toko.

Ironisnya, jasad pria itu hanya ditutupi dengan payung sementara toko masih tetap beroperasi seperti biasa.

Pembeli yang tengah berbelanja pun tak menyadari bahwa di bawah payung berwarna hijau itu tergeletak mayat seseorang.

Dilansir Sosok.ID dari Mirror, insiden itu terjadi di toko Carrefour di kota Recife, Brasil, pada Jumat (14/8/2020).

Baca Juga: Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Wartawan Media Online di Mamuju Ditemukan Tewas dengan Tubuh Dipenuhi 17 Luka Tusukan, Sepatu yang Tertinggal di TKP Diduga Milik Sosok Pembunuhnya

Pegawai bernama Manoel Moises Cavalcante itu meninggal dunia sekitar pukul 8 pagi waktu setempat.

Jasadnya yang terkapar di lantai hanya ditutupi payung dan kardus.

Foto-foto yang menunjukkan insiden itu menjadi viral di media sosial dan menimbulkan kemarahan warganet.

Pihak Carrefour Brasil telah menyampaikan permintaan maafnya pada Rabu (19/8/2020).

Baca Juga: Pergi ke Kamar Mandi Saat Mabuk, Gadis 16 Tahun Dibawa ke Kamar Hotel dan Diperkosa 30 Pria, Beberapa Pelaku Abadikan Aksinya di Ponsel

Mereka mengakui bahwa insiden itu ditangani dengan cara yang tidak tepat.

Sebuah pernyataan berbunyi: "Perusahaan benar-benar keliru karena tidak menutup toko segera telah apa yang terjadi selama menunggu proses pemakaman.

"Perusahaan juga tidak mengurus jenazah dengan benar."

Jasad manajer supermarket ditutupi pakai payung dan kardus.
Mirror

Jasad manajer supermarket ditutupi pakai payung dan kardus.

Menurut Carrefour, pria tersebut adalah seorang manajer penjualan yang sedang sakit kemudian ambruk di dalam toko.

Baca Juga: Diduga Sudah Kewalahan Urusi Negaranya, Kim Jong Un Angkat Kim Yo Jong Jadi Pimpinan Tertinggi Kedua di Korea Utara

Pertolongan pertama telah diberikan dan ambulans dipanggil, tetapi ia meninggal dunia.

Carrefour mengatakan bahwa pihaknya "mengikuti pedoman untuk tidak memindahkan jasadnya dari tempatnya terjatuh".

Anak perusahaan Carrefour SA Paris itu diketahui merupakan salah satu rantai ritel terbesar di Brasil.

Atasan perusahaan kini telah mengubah pedomannya dengan wajib menutup toko bila kejadian serupa terjadi di masa mendatang.

Baca Juga: Pria Beristri Ketangkap Basah Berbuat Mesum dengan Sesama Jenis di Dalam Mobil, Ngaku Terpengaruh Teman Sepermainan

"Kami meminta maaf kepada keluarga dan siap mendukung mereka dengan cara apa pun yang diperlukan," tambah pernyataan itu.

Manajer supermarket yang meninggal di toko lalu jasadnya ditutupi payung.
Mirror

Manajer supermarket yang meninggal di toko lalu jasadnya ditutupi payung.

Ini bukan kontroversi pertama seputar cara Carrefour menangani sebuah insiden yang terjadi di tokonya di Brasil.

Pada tahun 2018, seorang penjaga keamanan di sebuah toko di negara bagian Sao Paulo membunuh seekor anjing jalanan setelah memukulnya dengan tongkat besi.

Kasus tersebut sempat menimbulkan kemarahan di media sosial dan kelompok pendukung kesejahteraan hewan.

Baca Juga: Nyawa Mahkluk Hidup Dihilangkan Seenak Jidat, Geger Video Seorang Wanita Tenggelamkan 3 Anak Kucing, Ngakunya Sudah Tak Sanggup Tampung Hewan Peliharaan Lagi

(*)

Source : Mirror

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x