Menurut kepercayaan tradisional, bayi laki-laki lebih disukai oleh para orang tua di Tiongkok karena dapat meneruskan nama keluarga.
Pasutri itu memutuskan untuk membuang bayi perempuannya karena "mereka tak mampu membesarkan tiga anak sekaligus".
Pasangan itu terburu-buru mengambil keputusan untuk membuang anaknya sebelum sempat memberinya nama, kata pers setempat.
Segera setelah bayi itu lahir, Zhang meninggalkan rumah bersama putrinya dan membuang anaknya itu ke tong sampah di sekitar lingkungan tempat tinggalnya.
Rekaman CCTV yang dirilis oleh polisi Qiaotou menunjukkan sang ayah melewati jalanan gelap sambil menggendong bayi perempuannya.
Petugas polisi dipanggil ke tempat kejadian setelah bayi itu ditemukan oleh petugas kebersihan jalan.
Tim medis juga datang untuk memeriksa kondisi bayi tersebut.
Klip lain menunjukkan bayi kecil itu ditutupi kain sebelum dibawa ke ambulans oleh dokter.