Seperti semen, untuk membangun lagi bangunan-bangunan yang rusak, lapor Korean Central News Agency (KCNA).
"Penting untuk segera memasok peralatan tidur, komoditas sehari-hari, obat-obatan dan kebutuhan lain kepada warga yang terdampak banjir.
Baca Juga: Tak Gunakan Masker, Warga Korea Utara Bakal Dihukum Kerja Paksa Selama 3 Bulan oleh Kim Jong Un
"Hal ini menjadi prioritas untuk menstabilkan kehidupan mereka kembali segera mungkin," kata Kim Jong Un seperti yang dikutip.
"Dia memerintahkan pihak terkait untuk menyerahkan dokumen tentang penyediaan setiap rumah tangga yang terdampak banjir.
"Dia meminta ketua Komisi Urusan Negara untuk memasok cadangan biji-bijian," kata KCNA.
Hampir 730 rumah dan 600 hektar sawah telah terendam banjir.
Sementara 179 rumah dikabarkan hancur, menurut Kantor Berita Yonhap.
Tidak diketahui dengan jelas kapan Kim Jong Un mengunjungi wilayah itu.
Tapi kemungkinan ia berkunjung pada hari Kamis (6/8/2020).
Sebab, media pemerintah melaporkan peringatan hujan lebat di Provinsi Hwanghae selama dua hari dimulai pada hari Selasa.