Follow Us

Minta Jatah Ditolak Istri dengan Alasan Masih Nifas, Pria Ini Bunuh Bayinya yang Baru 40 Hari, sang Istri Sempat Jerit-jeritan Minta Tolong

Tata Lugas Nastiti - Rabu, 12 Agustus 2020 | 12:13
Minta Jatah Ditolak Istri dengan Alasan Masih Nifas, Pria Ini Bunuh Bayinya yang Baru 40 Hari, sang Istri Sempat Jerit-jeritan Minta Tolong
Ilustrasi/Pexels.com

Minta Jatah Ditolak Istri dengan Alasan Masih Nifas, Pria Ini Bunuh Bayinya yang Baru 40 Hari, sang Istri Sempat Jerit-jeritan Minta Tolong

Sosok.ID - Belum lama ini aksi seorang pria di Way Kanan, Lampung terhadap bayinya mendapat kecaman keras dari publik.

Bagaimana tidak, baru berusia 40 hari, bayi di Lampung ini tewas di tangan ayahnya sendiri.

Aksi pembunuhan bayi berusia 40 hari di Lampung ini dipicu oleh emosi sang pria setelah ajakannya bercinta ditolak istri dengan alasan masih nifas.

Baca Juga: 'Ketampar' Pesonanya Sampai Terbengong-bengong, Polisi Ini Tilang Pengemudi Wanita Gegara Kelewat Cantik, Nekat Nembak Pakai Surat Tilang

Seorang bayi berusia 40 hari di Talang Neki, Kampung Karang Umpu, Kecamatan Blambangan Umpu, Way Kanan, Lampung, tewas usai dianiaya oleh ayah kandungnya sendiri berinisial KW (20), Minggu (9/8/2020) malam.

KW tega menganiaya anaknya hingga tewas karena sang istri, ES (20) tidak mau melayaninya untuk berhubungan badan.

Kapolres Way Kanan AKBP Binsar Manurung mengatakan, peristiwa berawal saat pelaku ditegur istrinya karena menciumi sang bayi sambil merokok.

Baca Juga: Naik ke Atas Panggung Persembahkan Lagu Jelang Resepsi Putrinya, Pria Ini Meninggal saat Bernyanyi, Musik Langsung Berhenti saat Tamu Histeris

Setelah itu, sambungnya, ES yang sedang membersihkan ikan mendengar anaknya menangis.

Saat dilihat, betapa terkejutnya ES melihat suaminya sedang mencekik bayi berumur 40 hari itu.

ES kemudian mengambil anaknya dari KW sambil memarahinya, lalu mengendongnya sambil diberi ASI.

Kemudian, tiba-tiba KW mengajak istrinya untuk berhubungan badan.

Source : Kompas.com

Editor : Tata Lugas Nastiti

Baca Lainnya

Latest