Sosok.ID - Entah bagaimana perasaan pemilik kucing yang satu ini.
Setelah berhari-hari menghilang, kucing kesayangannya tiba-tiba ditemukan dengan bekas luka parah yang diduga akibat mengalami pelecehan seksual.
Melansir dari Daily Star, kucing asal Inggris bernama Zoe itu menghilang pada Selasa pekan lalu.
Kucing berusia 18 bulan itu tiba-tiba hilang di sebuah rumah yang terletak di kawasan Vicarage Road, Watford.
Kucingjenis British shorthairitu akhirnya muncul pada hari Jumat.
Namun ia terluka parah dan akhirnya meninggal dunia, walaupun segera ditangani oleh dokter.
Szymon Piwowarski, sang pemilik kucing, menulis di Facebook:
"Saya sangat berat hati mengatakan bahwa kucing saya telah diperkosa oleh manusia atau hewan besar di sekitar rumah sakit Watford minggu lalu.
"Dia menghilang sejak selasa lalu yang tentunya aneh karena dia selalu pulang untuk makan siang jika dia keluar.
"Dia kembali pada hari Jumat pagi setelah menghilang selama 3 hari.
"Kaki, ekor, dan anusnya berlumuran darah, lumpur, dan sejenis cairan."
Dia mengatakan, Zoe berhasil bertahan hidup selama tiga hari sebelum dokter memutuskan hal terbaik adalah untuk menidurkannya.
Szymon menambahkan bahwa tidak mungkin mengumpulkan bukti DNA apa pun dari tubuh Zoe karena "luka dan kerapuhannya".
Szymon mengatakan kepada Daily Star bahwa Zoe adalah seekor kucing pemalu yang jarang berkeliaran jauh.
"Dia tinggal di taman dan selalu memastikan kami di sekitarnya. Dia biasanya kembali sekitar tiga atau empat jam setelahnya," ujarnya.
"Dia kadang-kadang melewati gerbang belakang taman jika mainannya menggelinding ke belakang gerbang."
"Dia tidak percaya kepada orang-orang ketika Artur (teman serumah Szymon) atau saya tidak ada."
Polisi mengatakan Tim Penjaga Lingkungan Watford telah mengetahui insiden tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Hertfordshire Constabulary mengatakan:
"Petugas telah menerima laporan dari pemilik kucing di Vicarage Road, Watford.
"Dia melaporkan dugaan pelecehan pada hewan peliharaannya."
"Kucing itu hilang pada hari Selasa, 28 Juli dan kembali pada hari Jumat, 31 Juli dengan luka parah di tubuh bagian bawahnya.
"Dia dibawa ke dokter hewan dan sayangnya, dia harus disuntik mati."
(*)