Namun identitas pria dan kedua istrinya ini belum terekspos ke publik.
Ditelusuri wartawan www.tribun-medan.com, rumah permanen itu dihancurkan dengan ekskavator pada Selasa (4/8/2020).
Pemilik rumah yang dihancurkan adalah pendatang dari Kota Medan.
Rumah dirobohkan dalam keadaan kosong dan belum berisikan barang apapun.
Melansir dari Tribun-medan.com, Jumat (7/8/2020), Kepala Desa Mangga Dua, Budi Santoso yang dihubungi membenarkan kejadian tersebut.
"Benar ada kejadian penghancur satu unit rumah menggunakan alat berat," ujar Budi Santoso, Jumat (7/8/2020).
"Namun keadaan rumah itu memang tidak berpenghuni dan tidak ada barangnya," tambahnya.
Saat disinggung terkait penyebab kejadian tersebut, Budi menolak menjelaskan rinci.
Ia hanya menyebut hal itu terjadi karena masalah keluarga.
"Mungkin ada permalasahan mereka yang jelas kejadian ini memang tidak dibawa ke ranah hukum. Karena sampai saat ini, saya belum ada dipanggil pihak kepolisian untuk menanyakan hal itu," bebernya.