Dia menceritakan, para tetangganya sudah berpindah sejak 2006 silam.
Alasan tetangganya yang berpindah cuma satu, dukuh tersebut memang tidak bisa selamat dari abrasi.
Sampai kini, sekitar rumah Rukani sudah terutup air laut.
Satu musala yang dijadikan tempat ibadah warga dukuh dulu, kata dia, sudah mangkrak dan hampir tenggelam.
Dia berharap bupati yang terpilih nanti dapat memperhatikan kondisinya.
Terlebih lagi, bisa memberi solusi kemudahan bagi dirinya agar mudah menjalankan aktivitas menjaring ikan. (*)