Kepada Melaney Ricardo, Inul mengatakan pertama kali menginjakkan kaki di Jakarta yakni pada tahun 2002.
Inul merantau seorang diri ke Jakarta dari kampung halamannya, di daerah Jawa Timur.
Saat itu, Inul mendapatkan pengalaman pahit lantaran hampir diperkosa oleh beberapa oknum di salah satu perusahaan label musik.
Baca Juga: Inul Daratista Akhirnya Berikan Komentar saat Netizen Soroti Botol Minuman Keras di Dapurnya
"Untuk bisa terkenal juga enggak gampang. Aku diajakin audisi dengan salah satu label di Jakarta dan aku pernah mau diperkosa di sana," ungkap Inul.
Oknum tak bertanggung jawab itu meminta imbalan lebih usai proses rekaman lagu dan video klip yang telah rampung.
Inul tak mengindahkan permohonan oknum tak bertanggung jawab tersebut dan lari dari perusahaan.
Bukan hanya hampir diperkosa, Inul juga pernah dicekal lantaran aksi panggungnya dinilai berbau pornografi.
Kala itu raja dangdut Rhoma Irama yang mengatasnamakan Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI) menentang Inul pada tahun 2003.
Rhoma menilai aksi goyangan Inul mengundang dampak negatif dan merendahkan derajat musik dangdut lantaran berbau pornografi.
Inul mengaku kejadian itu membuatnya depresi karena dampaknyajuga dirasakan orang tuanya.