Follow Us

15 Tahun Tinggalkan Hidup Nyaman di Kota, Mantan Supir Bus di Jakarta Ini Pilih Hidup di Tengah Hutan Bersama Istri dan Adiknya, Tak Ada yang Tahu Sebelum Didatangi Dedi Mulyadi

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Selasa, 28 Juli 2020 | 18:13
15 Tahun Tinggalkan Hidup Nyaman di Kota, Mantan Supir Bus di Jakarta Ini Pilih Hidup di Tengah Hutan Bersama Istri dan Adiknya, Tak Ada yang Tahu Sebelum Didatangi Dedi Mulyadi
(tangkap layar YouTube)

15 Tahun Tinggalkan Hidup Nyaman di Kota, Mantan Supir Bus di Jakarta Ini Pilih Hidup di Tengah Hutan Bersama Istri dan Adiknya, Tak Ada yang Tahu Sebelum Didatangi Dedi Mulyadi

Sosok.ID - Memilih hidup tenang, mungkin itu yang terlintas di pikiran sosok pria paruh baya yang tinggal di tengah hutan ini.

Bahkan dirinya tak sendiri tinggal di tengah-tengah hutan lebat tersebut.

Bersama istri dan adiknya ia pun memilih hidup menghindari hiruk pikuk kota sudah 15 tahun terakhir.

Namun siapa sangka, tinggal di tengah hutan dan jauh dari perkotaan itu dipilihnya setelah insiden nyeleneh yang pernah ia alami 15 tahun yang lalu.

Baca Juga: Bau-bau Kisah Asmara Kandas Tercium Oleh Netizen, Hubungan Gisel dan Wijin Diprediksi Mbak You dan Warganet: Semoga Rujuk sama Gading!

"Yang penting jangan panjang tangan." Begitu pesan Marno, lelaki paruh baya yang 15 tahun tinggal di gubuk kecil di lahan Perhutani, Bungursari, Purwakarta.

Marno tinggal di istana kecilnya bersama istri, adik, dan iparnya.

Ia dulunya bekerja sebagai kondektur bus dalam Kota Jakarta.

Suatu hari, kendaraan yang ia naiki mogok.

Marno pun memilih bermalam di area lahan yang kini ia tinggali.

Baca Juga: Baru Injak Usia 41 Tahun, Artis Ini Diantar Temannya ke Panti Jompo Gegara Tak Ada Keluarga yang Mengantar, Pengurus Panti Kaget Tahu Sosok Ini: Ke Mana Keluarganya?

Saat itu ada saung milik warga.

"Saya berkenalan, akhirnya tidur di sini," ujarnya.

Marno kemudian memilih tinggal di lahan tepian hutan itu.

Ia pun membawa pula istri dan adiknya tinggal di tempat tersebut, meski tinggal di rumah seadanya.

Baca Juga: Masih Hangat-hangatnya Jadi Pengantin Baru, Pernikahan Rizki DA Diramalkan Ahli Tarot Bakal Dihantui Bayang-bayang Masa Lalu: Ada Pihak Ketiga

Rumahnya sebagian terdiri dari seng bekas, plastik, dan karung. Meski begitu, Marno tak tinggal diam.

Ia berkebun singkong.

"Nanam sampeu (singkong)," ujar Marno saat ditanya anggota DPR RI Dedi Mulyadi.

Kepada Dedi, Marno menyebut hasil penjualan singkong tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga: Curhatan Anang Hermansyah, Dikhianati Krisdayanti dan Tinggal di Ruko Bersama Aurel dan Azriel Tanpa Kekayaan: Aku Minta Jangan Ada Kejadian Lagi...

"Dapat Rp 20.000 buat beli beras," ujar dia.

Meski belasan tahun tinggal di rumah yang kurang layak, pria asal Subang itu mengaku ikhlas. Baginya, yang penting tak mencuri.

"Yang penting enggak panjang tangan," ujar Marno.

Sementara itu, Dedi Mulyadi memuji semangat dan keikhlasan Marno.

Baca Juga: Amerika dan Inggris Beberkan Jika Rusia Punya Senjata Pemusnah Massal Terletak di Luar Angkasa

"Pesannya cuma satu, tidak mencuri," ujar Dedi dalam video yang diunggah pada akun Facebook miliknya.

Dedi yang sempat turut masuk ke rumah yang ditinggali Marno akan berupaya membantu.

"Nanti saya akan berkoordinasi dengan Perhutani. Nanti minimal rumahnya tidak seperti ini, dibuatkan rumah panggung," ungkapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Keluarga Tinggal di Gubuk Tengah Hutan, Kisahnya Berawal dari Mobil Mogok"

Source : Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest