Follow Us

Gara-gara Nyemplung ke Politik Jokowi Jadi Dituduh Macam-macam, Gibran Tegas: Tidak Wajib Milih Saya!

Rifka Amalia - Sabtu, 25 Juli 2020 | 19:13
Gibran Rakabuming Raka
Tribun Ternate

Gibran Rakabuming Raka

"Sebenarnya dalam satu tahun terakhir ini kalau di Solo ya, di Kota saya setiap kali bertemu dengan warga saya selalu jelaskan apa itu dinasti politik," imbuhnya.

Menurut Gibran Rakabuming keikutsertaannya dalam pemilihan Wali Kota Solo tak bisa disebut sebagai dinasti politik.

Pasalnya Gibran Rakabuming tak pernah mewajibkan warga Solo untuk memilih atau mencoblosnya.

Baca Juga: Petingginya Nyinyir di Medsos Soal Pencalonan Gibran, PDIP Ingatkan Demokrat agar Berkaca: Ibarat Menepuk Air di Dulang, Terpercik Muka Sendiri

"Jadi ya saya kan ikut kontestasi bisa menang bisa kalah, bisa dicoblos atau tidak, tidak diwajibkan memilih saya, bisa dipilih bisa tidak," kata Gibran Rakabuming.

"Ini kan kontestasi bukan penunjukkan jadi yang disebut dinasti politik itu dimananya?"

"Kalau di Solo warganya sudah mengerti apa itu dinasti politik, setiap kali saya blusukan warga menerima saya dengan tangan terbuka." imbuhnya.

Gibran mengatakan keputusannya untuk terjun ke dunia politik, demi bisa mengayomi ratusan ribu warga Solo.

Baca Juga: Gibran Anak Jokowi Nyalon Wali Kota Tanpa Lawan, Rocky Gerung: Otak Kosong vs Kotak Kosong

"Yang meributkan dinasti politik kan kita tahu orangnya siapa," kata Gibran Rakabuming.

"Kalau saya jadi pengusaha yang bisa saya sentuh ya pegawai saya saja."

"Tapi kalau saya masuk ke politik kan kalau di Solo bisa 500 ribuan orang, melalui kebijakan saya," imbuhnya.

Source : Tribun Jakarta

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest