"Saya telah menghabiskan banyak uang untuk ini agar saya bisa menjadi seorang wanita, tetapi ternyata sebaliknya," katanya.
Yolrawee mengatakan dia sekarang mencari kompensasi dari klinik di Thailand tersebut.
Dia telah mengunjungi sebuah firma hukum di Nonthaburi, pusat Thailand.
Dia mengatakan kepada pengacara bahwa dia telah menjalani operasi penggantian kelamin di sebuah klinik di Bangkok pada bulan April 2019, tetapi hasilnya gagal.
Pengacara Ronnarong Kaewphetch mengatakan akan menangani kasus ini dan yakin bahwa Yolrawee akan menerima kompensasi.
"Pertama, kami telah menerima kasus ini dan akan memanggil perwakilan klinik ke sini untuk menegosiasikan kompensasi untuk klien saya," ujarnya.
"Tetapi jika negosiasi tidak dapat diselesaikan, kami akan membawa masalah ini ke dewan perlindungan konsumen.
"Saya percaya bahwa klinik akan berkompromi dan membayar kompensasi untuk menyelamatkan reputasi mereka.'
(*)